Rate this post

Apa saja bedanya Kayu keras (hardwood) dan Kayu lunak (softwood)

Kayu telah terbagai dari jenisnya, Anda bisa membedakan kayu berdasarkan kelas kekuatannya, keawetan dan lainnya. Selain itu, pohon kayu terbagi juga berdasarkan kategori yaitu kayu keras dikenal sebagai hardwood sedangkan kayu lunak atau softwood. Istilah hardwood dan softwood untuk tiap – tiap jenis kayu terpisahkan. Apa saja perbedaannya, berikut penjelasan lengkapnya.

Kayu Keras (hardwood)

Kayu keras (hardwood)
Hargalantaikayu.net

Kayu keras asalnya dari pohon yang biji terdapat pada bagian badan buah. Ciri yang paling dikenali yaitu mempunyai daun yang lebar dan pori – porinya banyak sehingga kayu ini sangat kuat. Contoh kayu keras yaitu pohon jati, mahoni, merbau dan lain – lainnya.

Kayu keras (hardwood) sering dipergunakan untuk pembuatan lantai, dek kapal, tiang rumah dan furnitur.

Kayu Lunak (softwood)

Kayu lunak (softwood)

Kayu lunak mempunyai ciri khas yaitu biji pada pohonnya tidak memiliki daging buah seperti phon pinus. Daunnya berbentuk lonjong dan kayunya berwarna putih. Pohon yang termasuk dalam kategori softwood yaitu pohon pinus, cmear, sengon dan lain – lainnya.

Ciri softwood lainnya yaitu pertumbuhan pohonnya sangat cepat  tidak seperti pohon jenis kayu keras yang membutuhkan waktu puluhan tahun.

Perbedaan kayu kerasdan kayu lunak

Asal Mula Pohon

Hardwood dan softwood terkelompok menurut pohon dan penutupan bijinya.  Menurut kindom plant (tanaman) berdasarkan grupnya yaitu kelompok biji yang terbuka dikenal sebagai kayu lunak dan kelompok biji pohon tertutup disebut kayu keras.

Bahasa latinnya Gymnospermae (softwood) dan Agiospermae (hardwood) secara pola pertumbuhan memiliki perbedaannya bila pohon gymnospermae pertumbuhan sangat cepat sedangkan agiospemae pertumbuhan sangat lambat dan lama.

Jenis Kayu

Perbedaan kayu keras dan kayu lunak bisa diketahui sangat mudah dari jensi kayu. Ada beberapa contoh kayu yang tergolong dalam hardwood dan sofwood diantaranya:

Kayu keras (hardwood) : kayu jati, ulin, mahoni, nangka, cendana, bengkirai dan lainnya sedangkan kayu lunak (softwood) : Kayu pinus, cedar, juniper, redwood,spruce dan lain sebagainya.

Segi Pertumbuhan

Kayu keras memiliki pertumbuhan yang sangat lambat bila dibandingkan dengan kayu lunak. Sedangkan kayu lunak cenderung memiliki pola pertumbuhan sangat cepat sehingga perbandingan ini membuktikan daya tahan dari kayu tersebut.

Segi Keawetan

Kayu keras  termasuk  keawetan kelas 1 sehingga mampu bertahan dari serangan rayap, cuaca dan cenderung memiliki umur yang panjang sedangkan kayu lunak termasuk keawetan kelas 3 -5 yang dimana sangat mudah rapuh dan mudah rusak, sering dimakan rayap sehingga membutuhkan perawatan ekstra bila dibanding kayu keras.

Segi Pemanfaatannya

Dari segi pemanfaatannya softwood biasa digunakan untuk furnitur indoor, perabotan rumah tangga, dan lain – lainnya sedangkan hardwood biasanya digunakan untuk pondasi rumah, lantai rumah dan kontruksi berat lainnya.

Ini perbedaan kayu keras dan kayu keras  yang bisa kami bagikan secara jelas.  Semoga bermanfaat artikel ini. Terima kasih.

By Ferdian a rdiyansah

Ferdian ardiyansah, lahir pada 21 juni 1996 di Bandung, Indonesia, adalah seorang penulis blog dan ahli desain interior terkenal. , minatn pada lantai kayu mendorongnya untuk memulai blog "supplier lantai kayu" pada tahun 2010. Dalam blognya, Ferdian ardiyansah berbagi informasi tentang pemilihan, pemasangan, dan perawatan lantai kayu. Dengan fokus pada desain interior dan keindahan alam kayu